Tanaman hias tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif di dalam rumah, tetapi juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Artikel ini akan menjelaskan secara mendalam tentang berbagai manfaat tanaman hias dalam konteks ini, didukung oleh data, studi kasus, dan statistik yang relevan.
Apa Itu Tanaman Hias?
Tanaman hias adalah tanaman yang ditanam dan dirawat untuk tujuan estetika dan keindahan. Mereka sering kali dipilih berdasarkan bentuk, warna, atau tekstur daun dan bunganya yang menarik.
Manfaat Tanaman Hias dalam Meningkatkan Kualitas Udara
Berikut adalah beberapa manfaat utama tanaman hias terhadap kualitas udara di dalam rumah:
1. Menyaring Polutan Udara
Tanaman hias memiliki kemampuan alami untuk menyaring udara dengan menyerap polutan seperti formaldehida, benzena, dan xylene yang dapat berasal dari bahan bangunan, furnitur, dan bahan kimia lainnya di dalam rumah. Tanaman-tanaman seperti lidah mertua (Sansevieria trifasciata), palem bambu (Chamaedorea seifrizii), dan pohon karet (Ficus elastica) dikenal efektif dalam mengurangi konsentrasi senyawa-senyawa berbahaya ini.
2. Meningkatkan Kelembaban Udara
Beberapa tanaman hias dapat meningkatkan kelembaban udara di dalam ruangan melalui proses transpirasi, di mana mereka melepaskan uap air ke lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat mengurangi gejala-gejala seperti kulit kering dan iritasi tenggorokan, terutama di ruangan yang cenderung kering.
3. Menghasilkan Oksigen
Proses fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman hias mengubah karbon dioksida menjadi oksigen. Kehadiran tanaman di dalam rumah dapat meningkatkan kadar oksigen dalam udara, menciptakan lingkungan yang lebih segar dan nyaman untuk dihuni.
4. Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis
Menjaga tanaman hias di dalam rumah dapat memberikan efek positif terhadap kesejahteraan psikologis penghuninya. Interaksi dengan alam secara langsung atau melalui tanaman hias telah terbukti dapat mengurangi stres, meningkatkan mood, dan menciptakan atmosfer yang lebih tenang dan santai.
Studi Kasus dan Contoh Penerapan
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana tanaman hias telah digunakan untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah:
Sansevieria Trifasciata
Penelitian yang dilakukan oleh NASA menunjukkan bahwa Sansevieria trifasciata mampu mengurangi kadar formaldehida dalam udara. Tanaman ini efektif dalam menyaring senyawa kimia berbahaya yang umumnya ditemukan di dalam rumah.
Berikut adalah beberapa contoh tanaman hias yang cocok untuk ditanam di dalam rumah:
### 1. **Sansevieria (Lidah Mertua)**
– **Deskripsi**: Tanaman yang memiliki daun tegak berbentuk pedang dengan berbagai pola dan warna, seperti Sansevieria trifasciata atau Sansevieria cylindrica.
– **Keunggulan**:
– Tahan terhadap kondisi cahaya yang minim.
– Menyerap formaldehida, benzene, dan xylene dari udara.
– Tahan terhadap kekeringan dan mudah perawatannya.
### 2. **Epipremnum aureum (Pothos)**
– **Deskripsi**: Tanaman dengan daun hijau mengkilap dan variegata, sering kali tumbuh merambat atau menjuntai.
– **Keunggulan**:
– Toleransi terhadap berbagai kondisi cahaya, dari teduh hingga sinar terang.
– Menyerap formaldehida, xylene, dan toluena dari udara.
– Mudah ditemukan dan tumbuh subur di dalam ruangan.
### 3. **Chlorophytum comosum (Spider Plant)**
– **Deskripsi**: Tanaman dengan daun panjang yang menggantung dari pusat tanaman, dengan ujung daun yang memanjang seperti jaring laba-laba.
– **Keunggulan**:
– Mudah tumbuh dan merawat.
– Mampu menyerap formaldehida, xylene, dan karbon monoksida dari udara.
– Menghasilkan bunga kecil yang dapat menambah estetika ruangan.
### 4. **Dracaena spp. (Pohon Yucca)**
– **Deskripsi**: Tanaman dengan daun panjang dan tegak, sering kali dengan pola daun yang menarik.
– **Keunggulan**:
– Toleransi terhadap kondisi cahaya yang beragam.
– Efektif menyerap formaldehida, benzene, toluena, dan xylene dari udara.
– Tahan terhadap kekeringan.
### 5. **Ficus elastica (Pohon Karet)**
– **Deskripsi**: Tanaman dengan daun besar, tebal, dan berkilauan.
– **Keunggulan**:
– Menambahkan nuansa alami yang indah di dalam ruangan.
– Menyerap formaldehida dari udara.
– Membutuhkan sinar terang yang cukup, tetapi tidak langsung.
### 6. **Spathiphyllum spp. (Lili Peace Lily)**
– **Deskripsi**: Tanaman dengan daun hijau gelap dan bunga putih yang elegan.
– **Keunggulan**:
– Menyerap formaldehida, benzene, toluena, xylene, amonia, trichloroethylene, dan karbon monoksida dari udara.
– Tahan terhadap kondisi teduh dan membutuhkan sedikit perawatan.
### 7. **Aloe Vera**
– **Deskripsi**: Tanaman dengan daun tebal dan daging yang mengandung gel.
– **Keunggulan**:
– Selain manfaat kesehatan kulit, Aloe Vera juga dapat menyaring formaldehida dari udara.
– Tahan terhadap kekeringan dan mudah ditanam di dalam pot.
### 8. **Philodendron spp.**
– **Deskripsi**: Tanaman merambat dengan daun besar dan lebar.
– **Keunggulan**:
– Tahan terhadap kondisi cahaya yang minim.
– Menyerap formaldehida dari udara.
– Ideal untuk diletakkan di tempat teduh atau di sudut ruangan yang kurang terkena sinar matahari langsung.
### 9. **Dieffenbachia spp. (Dumb Cane)**
– **Deskripsi**: Tanaman dengan daun besar berwarna hijau dengan pola putih atau kuning.
– **Keunggulan**:
– Menyerap xylene, toluena, dan formaldehida dari udara.
– Tidak memerlukan banyak cahaya matahari langsung.
– Perlu dijaga agar tidak terkena hewan peliharaan atau anak-anak karena getahnya yang beracun.
### 10. **Zamioculcas zamiifolia (Zanzibar Gem)**
– **Deskripsi**: Tanaman dengan daun hijau gelap berbentuk jari yang mengkilap.
– **Keunggulan**:
– Tahan terhadap kondisi cahaya rendah.
– Menyerap formaldehida, xylene, dan toluena dari udara.
– Tumbuh subur dengan sedikit perawatan.
Tanaman hias tidak hanya memberikan keindahan visual di dalam rumah, tetapi juga memiliki manfaat signifikan dalam meningkatkan kualitas udara. Dengan memilih jenis tanaman yang tepat dan merawatnya dengan baik, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali. Selain itu, tanaman hias juga dapat memberikan efek positif terhadap kesejahteraan psikologis penghuni rumah.
Berikut adalah beberapa data yang mendukung manfaat tanaman hias dalam meningkatkan kualitas udara:
- Studi dari Environmental Protection Agency (EPA) menunjukkan bahwa udara di dalam ruangan dapat lebih terkontaminasi daripada udara luar ruangan, tetapi tanaman hias dapat membantu mengurangi tingkat polutan.
- Penelitian di University of Technology Sydney menemukan bahwa tanaman hias dapat mengurangi tingkat partikulat dalam udara yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
Kesimpulan
Tanaman hias adalah pilihan cerdas untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah sambil menambahkan keindahan visual. Dengan menyaring polutan udara, meningkatkan kelembaban, dan memberikan oksigen tambahan, tanaman hias membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan lebih nyaman untuk ditinggali.
Dengan memilih tanaman hias yang tepat dan merawatnya dengan baik, kita dapat merasakan manfaat positif yang signifikan dalam jangka panjang terhadap kesehatan dan kualitas hidup kita di dalam rumah.